Manado, VoxSulut.com – Keluarga besar Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Manado dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Selasa (19/7) merayakan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah.
Tanpa mengabaikan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat, memakai masker dan jaga jarak, momen religius itu diisi dengan pelaksanaan Sholat Id di Masjid At-Taubah Rutan Manado, sebagai Imam Udztad Mustaqim Ishak dan Khotib Hi Muhammad Rusli.
Kepala Rutan Manado, Yusep Antonius dan Kasubsi Pelayanan Tahanan, Wahyono serta petugas muslim lainnya dan ratusan WBP muslim turut hadir dalam Sholad Id tersebut.
Dalam khotbah-nya, Ustadz Mustaqim menyampaikan tema keteladanan berkurban dari Nabi Ibrahim AS melalui pengorbanannya atas dasar taat dan takwa kepada Allah SWT yang bisa dilakukan umat Islam untuk agama dan bangsa sesuai kemampuan masing-masing.
Sementara itu, Kepala Rutan Manado, Yusep Antonius dalam pesan krusialnya dalam memaknai Idul Adha di Rutan Manado dengan meneladani ketaqwaan Nabi Ibrahim AS.
’Yang utama adalah meningkatkan kualitas diri, menjadi sumber motivasi untuk meningkatkan taraf hidup, menumbuhkan kepedulian sosial dan menjadi salah satu cara membahagiakan sesama,’’ ujar Yusep Antonius.
Hewan kurban berupa 1 ekor sapi untuk Rutan Manado disumbangkan oleh Majelis Ta’lim Jarwal Mustaliq. Mereka terdiri dari Hj Sumiati Macmud, Suwarni Djafar, Muhammad Syarir Elias, Hi Suprianto, Almh Hj Lili Darise, Hj Musdinar Muis dan Hj Muna Husain.
Sementara dua hewan kurban kambing merupakan sumbangan Helmi Said dan PT AVA yang merupakan mitra Koperasi di Rutan Manado.
Hewan kurban tersebut, dimasak bersama dan kemudian dibagikan kepada semua Warga Binaan yang mendiami Rutan Manado.(vsc)