Manado, VoxSulut.Com-Pembatasan aktivitas yang saat ini di lakukan oleh pemerintah untuk mengurangi dan mencegah penyebaran covid-19 ditengah-tengah masyarakat.
Pembatasan ini berlaku juga bagi pengunjung di RSUP Kandou Manado.
Bahkan managemen mengambil langkah untuk meniadakan dan membatasi keluarga pasien yang berkunjung di rumah sakit. Bagi keluarga pasien di batasi hanya satu orang saja yang menjaga pasien di setiap ruangan inap. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran covid-19 di lingkungan rumah sakit termasuk di dalam ruangan perawatan inap.
Meskipun rumah sakit membatasinya, namun inovasi dan langkah yang bijaksana juga di lakukan oleh rumah sakit dengan menghadirkan ruangan khusus bagi pengunjung untuk dapat berkomunikasi dengan pasien dan penjaga pasien. Ruangan yang disiapkan khusus oleh rumah sakit adalah “Ruang Pojok Baku Dapa”.
Ruangan ini berfungsi bagi pengunjung dan keluarga pasien untuk dapat berkomunikasi dan melihat kegiatan pelayanan melalui aplikasi zoom di ruangan pojok Baku dapa yang telah disediakan khusus oleh rumah sakit.
Berkaitan dengan hal itu, bagian Hukormas RSUP Kandou Manado terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan pengunjung yang ada di rumah sakit.
Terpantau, sosialisasi yang dilakukan oleh bagian Hukormas RSUP Kandou Manado kepada sejumlah pengunjung dan keluarga pasien dirumah sakit
Salah satu pengunjung dan juga keluarga pasien yang berasal dari desa kiniar Tondano mengapresiasi langkah dan inovasi dari management rumah sakit Kandou Manado.
“Ini sangat bagus, sekalipun torang nda bisa masuk ke ruangan pasien, namun rumah sakit sudah menyiapkan ruang khusus pojok Baku dapa walaupun hanya lewat zoom,” ujar Ibu Yetty dengan dialeg lokal Manado Selasa,(13/7).
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Hukormas RSUP Kandou Manado Novita,SH menjelaskan bahwa untuk mencegah penyebaran virus covid-19, maka RSUP Kandou Manado saat ini membatasi pengunjung dan keluarga pasien yang datang di rumah sakit.
Sehingga RSUP Kandou Manado terus melakukan sosialisasi ruang khusus pojok baku dapa kepada masyarakat dan pangujung.
“Memang ruang pojok baku dapa ini, sudah lama di siapkan oleh rumah sakit dan kami terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat bahkan pengunjung ataupun keluarga pasien terkait fungsi dari ruang pojok baku dapa,” jelas Kasubag.
Selain itu, Kasubag mengatakan pihak rumah sakit telah mengeluarkan aturan untuk meniadakan jam kunjungan selama masa pandemi.
“Ini dilakukan untuk pencegahan penyebaran covid-19 di ruangan inap. Sebab pasien yang ada di ruangan inap butuh penyembuhan dan ini langkah preventif, jangan sampai ada pengunjung masuk sehingga pasien terkonfirmasi covid-19. Sekali lagi kami mengharapkan, bagi masyarakat dan pengunjung menggunakan ruang pojok baku dapa untuk dapat berkomunikasi dengan pasien,” tandasnya.(vsc)