Bitung, Voxsulut. Com –
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bitung kembali akan memperketat protokol kesehatan untuk aktivitas pelabuhan. Protokol kesehatan ketat pun akan diterapkan. akan Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala KKP Bitung Rivo Pandensolang saat diwawancarai seusai kegiatan Sosialisasi dan Advokasi tentang kesehatan oleh ketua komisi IX DPR-RI Felly Estelita Runtuwene di De Corlano, Malalayang, Kamis (14/7).
Dalam keterangannya, Rivo mengatakan bahwa mulai tanggal 17 Juli 2022 pengetatan protokol kesehatan tersebut sudah akan dilaksanakan.
“Ini sesuai surat edaran pemerintah pusat kepada kami, dan kami (KKP Bitung) sementara mempersiapkannya. Baik itu terkait petugas maupun kesiapan di lapangan,” Imbuhnya.
Rivo juga menambahkan bahwa secara garis besarnya hal itu bertujuan untuk mencegah penyebaran Virus Covid-19 yang saat ini sedang mengalami peningkatan jumlah kasus.
Rivo juga merinci bahwa dalam surat edaran tersebut baik penumpang kapal maupun kru diwajibkan harus vaksin Booster. “Untuk dosis dua maupun 1 harus menyertakan surat antigen maupun PCR,” Imbuhnya.
Rivo juga menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan kantor cabang pelayaran nasional Indonesia (PELNI) terkait dengan pelayanannya. Rivo menegaskan agar supaya pelayanan bisa maksimal. Apa yang harus diperbaiki dari sebelumnya diperbaiki. Apalagi sistem yang akan di lakukan oleh PELNI sudah canggih karena dengan memasukan nomor induk kependudukan langsung keluar dalam sistem sudah berapa dosis vaksin yang dilakukan, tentu teknologi canggih tersebut harus diikuti oleh pelayanan dilapangan yang profesional.
“Kami akan koordinasikan terus, jangan sampai peralatan sudah secanggih itu tapi oknum dilapangan tidak menunjang,” Kuncinya. (FalenJaksen)
