Minut, Vox Sulut.Co.id – Desa Wisata Darunu, Kecamatan Talawaan, Kabupaten Minahasa Utara, akhirnya disahkan sebagai Desa Binaan Bank SulutGo (BSG), sekaligus menandai pertama kalinya BSG meluncurkan program ini.
Acara launching yang digelar pada Selasa (14/11) ini ditandai dengan penanaman Mangrove oleh Asisten II Bidang Perekonomian Pemkab Minahasa Utara, Alan Mingkid dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar bersama Direksi Bank SulutGo.
Peluncuran Desa Binaan ini merupakan wujud komitmen Bank SulutGo dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Desa Darunu dipilih sebagai desa binaan pertama karena memiliki potensi yang besar, terutama di bidang pertanian dan pariwisata.
Dalam sambutannya, Asisten II Bidang Perekonomian Pemkab Minut, Alan Mingkid, yang hadir mewakili Bupati Minahasa Utara, menyampaikan apresiasi kepada Bank SulutGo atas dukungannya terhadap pembangunan di Kabupaten Minahasa Utara. Ia berharap, kerja sama ini dapat terus ditingkatkan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan Bank SulutGo terhadap pembangunan di Kabupaten Minahasa Utara. Kami berharap, kerja sama ini dapat terus ditingkatkan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” kata Mingkid.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, juga menyampaikan apresiasinya kepada Bank SulutGo, desa binaan ini merupakan bentuk kerjasama yang baik antara OJK, Bank SulutGo dengan pemerintah kabupaten untuk mendukung program Tim Percepatan Akses Daerah (TPKAD).
Ia berharap program desa binaan ini dapat menjadi contoh bagi kabupaten lain di Sulawesi Utara dalam rangka mensosialisasikan literasi keuangan
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Bank SulutGo untuk meluncurkan Desa Binaan. Kami berharap, program ini dapat menjadi contoh bagi pemerintah kabupaten, kota lainnya dalam mendapatkan akses keuangan yang baik,” kata Mahendra Siregar.
Direktur Utama Bank SulutGo, Revino M. Pepah, mengatakan, program Desa Binaan ini merupakan salah satu program Keuangan Berkelanjutan BAnk SulutGo dalam Meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Darunu melalui peningkatan akses terhadap layanan keuangan dan peningkatan literasi keuangan.
“Desa Binaan ini merupakan pilot project Bank SulutGo dalam program Keuangan Berkelanjutan dalam rangka mengembangkan desa wisata Darunu dengan prinsip keuangan berkelanjutan dalam rangka menjaga kelestarian lingkungandan sumber daya alam,” kata Revino Pepah.
Dalam program Desa Binaan ini, Bank SulutGo tambah Pepah akan memberikan pendampingan kepada masyarakat Desa Darunu dalam tiga aspek kegiatan yaitu,
1. Implementasi dan Pemanfaatan Produk BSG (BSGtouch,BSGqris, Pembiayaan KUR Bohusami, dsb), 2. Literasi dan Edukasi Masyarakat (pelatihan umkm, pelatihan bhs inggris, pelatihan ekowisata) dan 3. Pengembangan Lokasi Wisata (Penanaman Mangrove, penyediaan pondok literasi, penyediaan alat snorkling)
“Bank SulutGo berharap, program Desa Binaan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Desa Darunu dan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Sulawesi Utara dan Gorontalo,” kunci Pepah.(vsc)