Manado, VoxSulut.com – Generasi muda memiliki peran penting dan strategis dalam proses pembangunan bangsa.
Peran penting dan strategis generasi muda tercatat jelas dalam sejarah perjuangan bangsa sejak pergetakan Budi Utomo 1908, Sumpah Pemuda 1928, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 1945 sampai 1988 yang melahirkan Era Reformasi, bahkan sampai sekarang ini dan masa mendatang.
Sebagai generasi yang menjadi kekuatan moral, kontrol dan agen perubahan, maka wawasan kebangsaan seyogianya menjadi bagian dari generasi muda.
Hal ini disampaikan Anggota DPD RI/MPR RI Daerah Pemilihan Provinsi Sulawesi Utara Ir. Stefanus BAN Liow, MAP, dalam Kuliah Umum di Kampus Mapalus Institut Teknologi Minaesa (ITM) Tomohon, Senin (13/9).
Dihadapan 30 peserta yang hadir fisik dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dan 400-an peserta mengikuti virtual.
Senator SBANL alias Stefa sapaan Anggota mengatakan semangat kebangsaan ditengah arus globalisasi, digitalisasi dan berbagai perkembangan yang terjadi harus ‘menginjak bumi’ agar maknanya lebih mendalam dan menjadi sejalan.
“Sejalan atau seiring dengan dengan perkembangan zaman tersebut, maka nilai-nilai luhur bangsa harus menjadi wawasan, amalan, dan perwujudan dari generasi muda dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” kata Senator SBANL yang pernah menjadi Dosen Organik Yayasan-ITM Tomohon (1992-1999( dan Dosen PNS Fatek Unima Tondano (1995-2010).
Lanjut, menurut Pimpinan Kelompok DPD di MPR RI dan Pimpinan Panitia Urusan Rumah Tangga (PURT) DPD RI itu, menggariskan bahwa wawasan kebangsaan bagi generasi muda adalah suatu strategi untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa ditengah keperbagaian dan keberagaman bangsa Indonesia.
“Perbedaan hendaknya menjadi kekayaan dan kekuatan bagi bangsa Indonesia yang dimukai dari generasi muda masa depan bangsa,” tutur SBANL.
Pada akhirnya Senator SBANL mengangkat ungkapan Ir. Soekarno “Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut Seneru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia. Seribu orang tua bisa bermimpi, satu orang pemuda bisa mengubah dunia”.
Sebelumnya Rektor ITM Tomohon Dr. Ir. Herdianto Lantemona didampingi Moderator Kivly Enos Sarajar, ST, MARS, mengungkapkan rasa bangga, salut dan apresiasi kehadiran Anggota DPD RI/MPR RI Ir. Stefanus BAN Liow, MAP yang juga Alumni Pertama ITM atas kehadiran sekaligus membekali Civitas Akademika dengan Wawasan Kebangsaan.(andre)