Kezia Kamu Capas Utusan Manado, Anak Pendeta GMIM Wakili Sulut ke Paskibraka Tingkat Nasional

oleh -242 Dilihat
Kezia Kamu, saat dilepas Sekda Manado menjadi utusan Sulut

Manado, VoxSulut.Com – Setelah melalui proses seleksi ketat selama hampir sepekan lamanya yang dilakuan Badan Kesbangpol Sulut bersama tim, akhirnya Kezia Ziva Varzea Kamu, Calon Paskibaraka (Capas) utusan Kota Manado tahun 2023 binaan Badan Kesbangpol Kota Manado, terpilih menjadi utusan Sulut ke Paskibaka tingkat nasional.

Anak dari Pdt. Dr Nova Conny Massie, MTh (Ny Kamu) yang kini melayani sebagai Ketua BPMJ GMIM Baitel Eris Wilayah Tandengan terpilih bersama Nathaniel Shawn Edgar Sondakh Capas utusan Kabupaten Sangihe asal Sekolah SMA Lentera Harapan (SLH).

Kezia Kamu, bersama Sekda Manado

Ketua Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) Kota Manado, Jeffry Sammy Kaawoan, saat menginformasikan hal tersebut mengatakan, ini menjadi kebanggaan bagi warga Manado setelah beberapa tahun absen kali ini utusan Manado terpilih ke tingkat nasional.

“Proses seleksi dan pelatihan yang kami lakukan selama Kezia di Manado ternyata berbuah, ini patut disyukuri,” kata Ka Sammy, panggilan akrab mantan Paskibraka Nasional utusan Sulut tahun 1988 ini.

Kezia saat proses seleksi wawancara di tingkat provinsi

Tahun ini, tambah lelaki berperawakan besar yang mempunyai senyum manis ini menyebut, Kota Manado mengutus 2 pasang putera dan puteri ke tingkat Provinsi, dimana hasil keseluruhannya untuk putri mendapat nomor 1 dan 4 sedangkan putra nomor 2 dan 3. “Secara keseluruhan hasil ini sangat memuaskan setelah mengirim 2 pasang bertarung di tingkat Provinsi,” tegas Owner Rumah Kopi Kofie S ini dengan senyum bangga.

Saat diwawancara, Kezia mengatakan terpilih menjadi utusan Sulut Paskibraka Nasional adalah mimpi yang telah terwujud. “Ketika nama saya disebut saya sangat terkejut dan sangat bersyukur sebab Tuhan Yesus sangat baik. Mengikuti proses seleksi di kota Manado dan sampai di provinsi Sulut adalah proses yang panjang yang sungguh tidak mudah karena harus dijalani dengan hati, pikiran , segenap kekuatan, untuk memberi yang terbaik. Prinsip yang saya imani adalah “Dimana Saya Percaya, Disitu Ada Kemenangan,” kata Kezia, kelahiran Tomohon 16 Januari 2008 dengan tinggi dan berat badan, 170 CM/59 Kg.

Kezia foto bersama keluarga

Nantinya saat berada di Jakarta, Kezia menambahkan yang akan dia lakukan saat proses latihan adalah mempertahankan dan memberikan yang terbaik. Teristimewa karena dia membawa nama baik untuk Provinsi Sulut.

Dia pun berpesan bagi teman teman Capas di Manado, agar tetap semangat sebab semua sam dan telah memberi yang terbaik. “Kita sama hanya tempat yang berbeda. Kita sama dalam tugas untuk mengibarkan bendera merah putih. Jadilah generasi muda yang berkualitas dan berkarakter Pancasila. Tetap maju karena perjuangan kita belum berakhir,” pesannya.

Pada kesempatan itu, Kezia juga mau berterima kasih untuk Pemerintah Kota Manado bahkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang telah mempercayakannya sebagai utusan dari  Sulut.

“Terima kasih untuk semua yang telah membimbing, membantu, dan mendukung Kezia selama ini,” sebutnya.(vsc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.