Manado –
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menargetkan sampai minggu ketiga Februari 2021 tenaga kesehatan (nakes) yang akan divaksin mencapai 1,5 juta orang.
Demikian ditegaskan Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Dr dr Maxi Rein Rondonuwu DHSM MARS, usai meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Auditorium Universitas Sam Ratulangi di Kota Manado, Jumat (5/2).
Mantan Dirut RSUP Kandou ini meyakini vaksinasi massal bakal mendongkrak capaian sasaran vaksinasi Covid-19.
“Berdasarkan laporan yang saya tetima hingga Kamis 4 Februari malam tahap pertama untuk sasaran tenaga kesehatan sudah mencapai 48 persen,” paparnya.
Rondonuwu yang juga mantan Kadis Kesehatan Sulut ini mengungkapkan bahwa metode vaksinasi massal menjadi try out bagi stakeholder kesehatan di daerah.
“Supaya makin siap ketika vaksinasi Covid-19 masuk pada tahap sasaran lebih besar yaitu kelompok pelayanan publik,” ujar Rondonuwu yang saat itu didampingi Dirut RSUP Prof Kandou Dr dr Jimmy Panelewen SpB-KBD, Rektor Unsrat Prof Ellen Kumaat, Direktur SDM Pendidikan dan Umum Dr dr Ivonne E Rotty MKes, serta Direktur Medis Keperawatan dan Penunjang dr Jehezkiel Panjaitan.
Diketahui program nasional ini, untuk Manado menjadi kota kelima yang mengadakan vaksinasi massal. Sebelumnya sejumlah kota telah menggelar di Kampus UGM Jogjakarta, Bandung, Surabaya, dan di Gelora Bung Karno DKI Jakarta. Kegiatan ini akan terus berlanjut di semua daerah.(andresiwi)