Manado –
Sejumlah anggota keluarga pasien yang saudaranya dirawat di RSUP Prof Kandou mengakui bahwa penanganan pasien telah sesuai mekanisme yang berlaku di masa pandemi Covid-19.
“RSUP Prof Kandou tidak pernah meng-covid-kan pasien. Ketika saudara kami telah melewati proses skrining dan dinyatakan negatif maka penanganan pasien dilakukan di area perawatan non Covid-19,” ujar perwakilan keluarga dari pasien Alfian Arthur Timbuleng.
Senada diutarakan pasien bernama Welly Ginting. Dirinya merasa bersyukur mendapat perawatan di RSUP Prof Kandou.
Walau dirawat selama 14 hari di Instalasi Rawat Inap Isolasi Palma dan tidak direkomendasikan dijaga istri maupun anak, namun dirinya merasa mendapat penanganan medis yang maksimal.
Setelah memperoleh hasil laboratorium dengan hasil swab dua kali negatif, dokter penanggung jawab pasien membolehkan pasien untuk pindah ke ruang perawatan umum.
Yaitu di Irina B dan dapat didampingi oleh keluarga. Bahkan kini sudah diizinkan pulang dan kontrol di poli rawat jalan.
Direktur Utama RSUP Prof Kandou Dr dr Jimmy Panelewen SpB-KBD berterima kasih kepada para pasien dan keluarga yang sudah mendukung alur pelayanan medis di masa pandemi Covid-19.
“Itu memperjelas bahwa RSUP Prof Kandou memberikan penanganan medis yang diistilahkan Evidence Based Medicine,” sebut Dirut Panelewen, Jumat (29/1).
Evidence Based Medicine, sambung Dirut Panelewen, dapat diartikan sebagai pemanfaatan bukti ilmiah secara seksama, eksplisit dan bijaksana dalam pengambilan keputusan untuk tatalaksana pasien.
“Alur penanganan pasien di RSUP Prof Kandou juga berdasarkan Pedoman Tata Laksana Penanganan Pasien Covid-19 oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Juga mengacu panduan yang dikeluarkan WHO yang berlaku secara global,” tutur Dirut Panelewen.
Dia pun memastikan bahwa tidak ada niat sedikitpun untuk meng-covid-kan pasien yang datang ke RSUP Prof Kandou. “Segala masukan dan kritikan semua pihak juga menjadi pertimbangan kami untuk introspeksi pelayanan medis ke depan agar semakin baik,” pungkas Dirut Panelewen.(andresiwi)