Sulut, Voxsulut. Com –
Keseriusan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Steven Kandouw (ODSK) untuk menjadikan Sulawesi Utara sebagai pintu gerbang Asia Pasifik tak main-main. Terbukti, Gubernur dan Wakil Gubernur 2 periode pilihan rakyat tersebut dikabarkan telah sementara menjalin komunikasi kerjasama dengan salah satu perusahaan pelabuhan terbaik di dunia untuk berinvestasi di Sulawesi Utara.
Hal tersebut disampaikan oleh Jhon Dumais. Mantan ketua Komisi I DPRD Provinsi Sulawesi Utara ini menyebut bahwa Gubernur Olly Dondokambey telah bertemu dengan Director Port Of Rotterdam (POR)
Mr. Rene van der Plas untuk menjalin kerjasama dalam rencana pembangunan Pelabuhan yang digadang-gadang akan menjadi pelabuhan terbesar se Asia Pasifik.
Rencana pembangunan pelabuhan tersebut disebutkan Dumais akan di bangun di Kota Bitung. Adapun, dalam penyampaiannya, Dumais menyebut bahwa pihak POR sangat tertarik untuk berinvestasi di Sulawesi Utara karena secara Geopolitik dan Geostrategis Sulawesi Utara adalah pintu gerbang utara.
“Mereka (POR) sangat tertarik. Dari sisi feasibility study (studi kelayakan) sementara berjalan, tapi ketika mereka mengetahui setengah kebenaran tentang posisi Kota Bitung mereka langsung tertarik dan datang. Dan ini direspon positif oleh Walikota Bitung serta Gubernur dan Wakil Gubernur,” Ujarnya saat wawancarai, Sabtu (21/5).
Lebih lanjut, Dumais menyebut bahwa jika kesepakatan ini telah final, POR akan bekerjasama dengan PT Inerco dibawah kepemimpinan Hendrik Kawilarang Luntungan (HKL) yang juga merupakan putra terbaik Sulawesi Utara yang berkiprah di pusat untuk mulai membangun pelabuhan tersebut.
Sementara itu, Dumais menambahkan bahwa PT Inerco yang di pimpin oleh Presiden Direktur HKL mempunyai kesamaan mimpi dengan Gubernur Sulawesi Utara. Mimpi tersebut yaitu agar pelabuhan Bitung menjadi pintu Gerbang di Utara Indonesia. Tentunya, hal tersebut menjadi nilai tambah untuk mewujudkan impian tersebut.
“HKL juga memiliki kemampuan network Internasional serta memiliki visi yang besar untuk Bitung dan Sulawesi Utara sehingga klop dengan mimpi besar pak Gubernur dan Wagub untuk Sulut makin hebat, maju dan sejahtera,” Ujarnya sambil menyebut bahwa HKL memiliki pabrik baja yang merupakan mitra utama PT. Krakatau Steel.
“Ini peluang emas. Kita berdoa bersama tahun depan sudah dimatangkan niat baik ini untuk dijalankan. Dan tentunya semua untuk masyarakat Sulawesi Utara maupun Indonesia,” Tambah Dumais yang juga merupakan Koordinator PT. Inerco di Bitung atau Bitung Project Coordinator PT. Inerco.
Meski demikian, Dumais berharap rencana tersebut dapat didukung penuh oleh semua pihak, termasuk di dalamnya oleh Provinsi-provinsi tetangga dari Sulawesi Utara.
“Ini penting, karena nantinya untuk memenuhi ketersediaan eksport. Sekarang yang perlu kita dorong itu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Kami akan mendorong agar supaya KEK menyiapkan lahan sehingga kalau investor datang disana telah tersedia lahan,” Imbuhnya sambil menambahkan kalau ketersediaan listrik untuk sementara telah terpenuhi.
Selanjutnya, Dumais menyebut bahwa jika ini terlaksana akan banyak peluang kerja bagi sumber daya lokal akan terpakai.
“Adapun terkait dengan hasil laut, pertanian harga tanah akan terbantu. Bahkan tentunya pasar global akan lebih dekat dengan kita. Intinya banyak keuntungannya. Maka dari itu, mari kita doakan,” Kuncinya.
Diketahui, POR telah menjalin komunikasi dengan Menko PMK Muhadjir Effendy, Walikota Bitung Mourits Mantiri serta Gubernur Sulawesi Utara dan bahkan pihak terkait antara lain Pelindo, Krakatau Engineering 19-24 Mei 2022 kemarin di Jakarta Maupun di Sulawesi Utara. (FalenJaksen)
