Manado, VoxSulut.com – Sebagai salah satu institusi pelayanan kesehatan, Rumah Sakit menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
Dimana gawat darurat itu sendiri adalah keadaan klinis pasien yang bisa terjadi kapan saja, kepada siapa saja dan dimana saja yang membutuhkan tindakan medis segera guna penyelamatan nyawa dan pencegahan kecacatan lebih lanjut.
Dan kondisi ini menuntut kesiapan dan kemampuan seluruh petugas rumah sakit baik medis maupun non medis sangat diperlukan untuk mengantisipasi kejadian itu. Selain itu juga PMKP untuk terwujudnya mutu pelayanan dan keselamatan pasien dirumah sakit, serta PPI untuk melindungi Pasien dari Kejangkitan Infeksi, dalam bentuk upaya pencegahan, surveilens dan pengobatan yang rasional termasuk juga K3RS guna meningkatkan dan mengembangkan kemampuan petugas mengenai K3.
Terkait dengan Hal tersebut mahasiswa program studi Ners FK Unsrat Manado, mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan BHD, PMKP, PPI, Covid-19 dan K3RS sebelum melakukan Praktek Lapanga di RSUP Kandou Manado yang dibuka oleh Direktur Utama RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado melalui Direktur SDM Pendidikan dan Umum Dr.dr Ivonne Rotty,M.Kes. Senin, 21 Maret 2022.
Dalam sambutannya Dokter Ivonne Rotty menyampaikan Selamat datang, dan selamat bergabung dengan RSUP Kandou, sambil mengucap syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, karena dimasa sekarang ini yang masih dalam suasana pandemi Covid-19 namun, RSUP Kandou dan FK Unsrat boleh diizinkan untuk melakukan praktek dan pendidikan dan pelatihan secara tatap muka.
“Namun dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, karena ini sudah menjadi aturan di RSUP Kandou, dan tidak hanya berlaku bagi mahasiswa profesi ners, tetap aturan ini berlaku bagi semua orang / pegawai yang akan mengikuti kegiatan Pendidikan dan Pelatihan di RSUP Kandou Manado,” kata Dr. Ivonne.
Dikatakan pula oleh ketua Tim Akreditasi RSUP Kandou tersebut bahwa RSUP Kandou adalah rumah sakit rujukan nasional yang telah terakreditasi.
“Oleh karena itu semua prosedur proses pelayanan bahkan pendidikan dan pelatihan juga harus sesuai dengan standar, dan ini sudah menjadi regulasi yang diterapkan oleh manajemen karena kita sudah terstandarisasi baik secara nasional maupun internasional,” tambahnya.
Karena itu Direktur SDM menyampaikan rasa terima kasih kepada pimpinan Fakultas kedokteran Universits Samratulangi Manado melalui Ns. Sefty J. Rompas, S.Kep, M.Kes sebagai Koordinator program studi ilmu keperawatan Fakultas Kedokteran Unsrat yang telah mempercayakan kepada RSUP Kandou Manado sebagai tempat pendidikan praktek lapangan bagi mahasiswa program studi Ners yang sudah kesekian kalinya.
Dr. Ivonne juga menekankan agar adik-adik mahasiswa untuk memperhatikan juga tentang soft skill, yakni menyangkut sikap dan prilaku kita saat berhadapan dengan pasien, keluarga pasien maupun sesama petugas yang ada di rumah sakit, termasuk dengan komunikasi efektif harus diperhatikan.
Diharapkan selama 5 hari kedepan agar mahasiswa program studi Ners Unsrat dapat mengikuti kegiatan pendidikan dan Pelatihan di RSUP Kandou dengan baik bersama para narasumber yang sangat berkompeten, seperti juga yang diharapkan oleh pimpinan keperawatan FK Unsrat agar semua mahasiswa profesi Ners harus mengikuti semua materi pelatihan dengan baik termasuk semua aturan yang berlaku di RSUP Kandou selama mengikuti pendidikan praktek lapangan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Koordinator Diklit dr. Hanry Takasenseran, Kepala Instalasi Diklat Dra. Sisca Hutadjulu, MSi, Sub Koordinator Penelitian dan Pengembangan dr. Neni Ekawardani.(Andre)