Manado, VoxSulut.com – Pemerintah Kota Manado melalui Dinas Pemuda dan Olahraga, Rabu (21/7) sukses menggelar lomba pembacaan naskah dan pidato Ir. Soekarno di Aula Serbaguna Pemkot Manado.
Dari penilaian tim juri untuk kategori pidato, dimenangkan oleh Agustinus Alan Porajouw dan untuk kategori pembacaan naskah “Dedication of Life” yang dimenangkan oleh Aziel A. Saroinsong.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Manado, Tony Novie Mamahit, SE, M.Si mengungkapkan syukur dan terima kasih kepada seluruh peserta.
“Kami bersyukur kegiatan berjalan dengan baik, setelah seleksi awal oleh Tim Juri dan sampai pada tahap final, yang kegiatannya dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan membatasi jumlah kehadiran hanya 25% dari kapasitas,” ujarnya.
Menurut Mamahit, bahwa kegiatan pidato dan baca naskah akan diagendakan setiap tahunnya.
“Berakhirnya kegiatan ini yang direspon oleh anak-anak muda kita, maka ini akan menjadi agenda tetap Pemerintah Kota Manado melalui Dinas Pemuda dan Olahraga,” ungkap Kadispora.
Dengan harapan kegiatan ini akan membuat anak-anak muda Kota Manado semakin cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Sehingga anak-anak muda bisa berinovasi dan idealisme terhadap Bangsa dan Negara,” tandas Tony Mamahit.
Tim Juri, Reiner Oentiu menilai bahwa seluruh peserta yang telah tampil semua ternyata mampu dan bisa. Menurut ada beberapa indikator penilaian dalam memberikan nilai.
“Ada beberapa indikator pertama adalah vokal, selanjutnya gaya serta expresi dan durasi, secara keseluruhan dari seluruh peserta sudah maksimal,” kata perwakilan Dewan Juri.
Sementara itu, pemenang Pidato Agustinus Allan Porajow sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Sangat senang dan bangga karena Pemerintah Manado dan Dinas Pemuda dan Olahraga dapat melaksanakan kegiatan kegiatan yang memiliki manfaat bagi kami generasi muda, dengan harapan lebih banyak kegiatan seperti ini yang dapat merangkul kami para generasi muda,” ujarnya.
Sama yang dikatakan oleh pemenang baca naskah “Dedication of Live”, Aziel A. Saroinsong menurutnya kegiatan ini sangat positif untuk anak-anak muda Kota Manado.
“Dedication of Life menceritakan bagaimana kita sebagai warga Negara Indonesia, harus betul-betul berdedikasi untuk Bangsa dan Negara Indonesia,” tandas wanita lulusan SMA Negeri 9 Binsus Manado itu.(andre)