Wakil Walikota Manado, dr. Richard Sualang
Manado –
Ungkapan doa dipanjatkan secara khusus Pnt Richard Sualang, saat menjadi khadim dalam ibadah Minggu (23/5) di GMIM El Manibang Malalayang. “Tuhan kiranya memberkati dan terus menjaga bapak Walikota Manado Andrei Angouw, dalam setiap tugas dan pelayanan,” sebutnya dalam doa syafaat.
Ketua Pria Kaum Bapa GMIM El Manibang Malalayang ini juga mendoakan sebagai pemimpin di kota Manado Tuhan akan selalu memberi perlindungan, kekuatan serta kesehatan pada bapak Andrei Angouw beserta keluarga Angouw-Pinontoan.
“Hari ini bapak Walikota berusia 50 tahun, kami berdoa agar senantiasa Tuhan akan terus menjaga agar dapat membangun kota Manado yang lebih baik dan sejahtera,” sebut Wakil Walikota Manado ini dalam doanya.
Sementara itu pambacaan Alkitab dalam minggu berjalan ini, terambil dari Kisah Para Rasul 2 ayat 1 -13.
Dalam khotbahnya Pnt Richard menyebut, dunia yang dewasa ini sedang mengalami perubahan spektakuler di berbagai bidang, keadaan sebelumnya menggunakan tenaga manusia, kini digantikan dengan mesin canggih.
“kita memasuki era five point zero berpadu dengan era disrupsi, tegnologi digitalisasi yang super canggih, adanya fenomena ini yang selain berdampak postif maupun negative bagi kehidupan manusia, kita mengalami kecenderungan dimana kita bergaya hihup yang hedon matrealis, konsumeris, egois, diskrimmintatif, menyebarkan berita hoax, dan berbagai hal lainnya. Dihari pentakosta ini ada hal penting untuk kita renungkan, yakni apakah dengan dinamika perkembangan saman ini warga gereja masih memiliki keyakinan kuat dalam pengakuan iman aku percaya kepada roh kudus? dengan tema ‘roh kudus yang mengubahkan’ untuk mengingatkan gereja agar konsisten melaksanakan kehendak Allah sebagai wujud kedewasaan iman yang adalah bagian dalam persekutuan gereja di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Perayaan pentakosta ini ditandai dengan turunnya roh kudus, memberikan kepastian pada orang-orang percaya bahwa roh kudus berkuasa mengubahkan hidup manusia, untuk tetap eksis mewujudkan kehendak allah.
“Orang-orang percaya dimampukan untuk dapat mencermati, mengkritisi, dan menyikapi, dampak baik maupun buruk di era super modern ini, roh kudus mengubahkan manusia sehinggah kita dapat berpikir berkata dan berbuat untuk tidak mengikuti keinginan sendiri yang cederung merusak tatanan hidup Anugerah Allah. Jadilah berkat bagi siapapun sesama kita dilingkungan tempat tinggal kita dan tempat kerja kita dan dimanapun kita berada,” tandasnya.
Mengakhiri khotbanya, Wawali mengajak seluruh jemaat mempunyai harapan, supaya ditimpahi roh kudus yang mengubahkan, yang menggerakan dalam kehidupan dan apapun aktifitas pekerjaan kita, baik sebagai jemaat anak sekolah minggu, remaja, pemuda, wanita kaum ibu, apalagi pada jemaat pria kaum bapa sebagai kepala rumah tangga dimasing-masing keluarga, yang pada hari ini juga merayakan Hari Persatuan Pria Kaum Bapa GMIM, maka dari itu biarlah menjadi berkat bagi sesama kita manusia.(andre)